Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan BKPPD Kabupaten Gunungkidul, Selasa 7 September 2021 menyelenggarakan Pengukuran Kompetensi dengan Metode Quasi  dalam rangka Pemetaan Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini diselenggarakan selama satu hari dan diikuti oleh 12 peserta. Dalam penyelenggaraan kegiatan ini Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai berkomitmen dan menerapkan Protokol Kesehatan demi mencegah penularan Virus Covid 19, yaitu dengan mewajibkan peserta membawa hasil negatif swab antigen, memakai masker selama pelaksanaan, menyediakan tempat cuci tangan, dan menjaga jarak antar peserta.

Bertempat di Aula Sidoluhur Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili Kepala Bidang Pengembangan Pegawai Bapak Poniran, S.I.P,. M.A. dan didampingi Kepala Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai Bapak Drs. Aris Widaryanto, M.M.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul Bapak Ir. Drajad Ruswandono, M.T., turut hadir untuk memberikan dukungan terhadap peserta. Kepala BKD DIY yang diwakili Kepala Bidang Pengembangan Pegawai Bapak Poniran, S.I.P,. M.A. menyampaikan bahwa pengukuran kompetensi ini sangat penting dalam Manajemen SDM, di mana hasil pengukuran kompetensi ini sebagai bahan pertimbangan dalam mutasi, rotasi maupun promosi. Disampaikan pula ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang telah memberikan kepercayaan kepada Balai PKP BKD DIY dalam penilaian kompetensi bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul Bapak Ir. Drajad Ruswandono, M.T dalam arahannya menyampaikan bahwa pengukuran Kompetensi ini perlu proses dan analisa yang mendalam dari assessor yang profesional dan terakreditasi. Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai sendiri telah terakreditasi A dan sudah berpengalaman dalam melakukan pengukuran sehingga Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mempercayakan pengukuran kompetensi ini kepada Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai. Peserta diharapkan dapat mengikuti seluruh rangkaian tahapan pengukuran ini dengan baik, sehingga potensi dan kompetensi para peserta dapat terekam dengan baik pula.

Dalam pengukuran kompetensi dengan Metode Quasi ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan proses pengukuran. Diantaranya Problem Analysis yaitu peserta diminta untuk menganalisa permasalahan dalam kasus tertentu sehingga dapat memberikan solusinya. Dalam simulasi Problem Analysis ini kemudian akan dilakukan wawancara untuk konfirmasi atas jawaban yang diberikan peserta. Selain itu tahapan lainnya yang akan dihadapi diantaranya DISC, Grafis Wartegg, Papi Kostik, IST dan Kraeplin yang dilaksanakan secara paralel. Pada akhir tahap pengukuran yang harus dihadapi adalah Competency Based Interview (CBI). Tahapan wawancara yang dihadapi peserta dilaksanakan menggunakan Zoom Meeting sehingga meminimalisir tatap muka antara peserta dan assesor sehingga bisa dilakukan pencegahan covid 19. (Wow)