Rabu, 8 September 2021 Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai BKD DIY menyelengarakan pengukuran Kompetensi Metode Quasi dalam rangka Perencanaan dan Pengembangan Karir Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman. Tujuan dilaksanakan pengukuran kompetensi ini merupakan upaya pemetaan pegawai dalam rangka promosi bagi Pejabat Eselon IV dan Pelaksana. Kegiatan dibuka oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah DIY yang diwakili Kepala Bidang Pengembangan Pegawai Bapak Poniran, S.I.P,. M.A. didampingi Kepala Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai Bapak Drs. Aris Widaryanto, M.M. dan dihadiri oleh perwakilan dari BKPP Kabupaten Sleman, assessor serta panitia yang bertugas dalam kegiatan pengukuran kompetensi ini.

Dalam sambutannya, Kepala BKD DIY yang diwakili Kepala Bidang Bidang Pengembangan Pegawai Bapak Poniran, S.I.P,. M.A. menyampaikan bahwa pengukuran ini dilaksanakan sebagai langkah untuk mendapatkan potret potensi dan kompetensi dari peserta sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan promosi dan rotasi di lingkungan Kabupaten Sleman. Untuk itu diharapkan para peserta dapat mengikuti semua proses dengan baik. Tidak perlu khawatir dan tegang hasil dari pengukuran ini bukan lulus atau tidak lulus.

Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai merupakan salah satu lembaga pengukuran telah terakreditasi A yang bisa melakukan pengukuran kompetensi sampai jenjang JPT memiliki  assessor yang terlatih handal dan terjamin hasilnya obyektif. Sebelum pelaksanaan pengambilan data, Kepala Balai PKP Bapak Drs. Aris Widaryanto, M.M., berkenan memberikan pengarahan terkait proses pengukuran di Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai ini.

Tak lupa, peserta diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid 19. Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai telah menyediakan tempat cuci tangan, handsanitizer, pengecekan suhu badan dan tempat duduk peserta yang diatur berjarak. Dalam pengukuran kompetensi ini peserta akan mengerjakan beberapa bentuk simulasi dan soal, diantaranya Problem Analysis, Psikometri Kraeplin, IST, DISC, Grafis Wartegg, Papi Kostik. Selain itu juga ada proses wawancara konfirmasi Problem Analysis dan Competency Based Interview yang akan dilaksanakan menggunakan Zoom Meeting yang dilakukan untuk meminimalisir kontak fisik antara peserta dan Assessor. Dengan pengukuran kompetensi ini, peserta diharapkan bisa mengikuti semua tahapan proses pengukuran kompetensi dengan baik sehingga hasil yang didapatkan merupakan cerminan potensi dan kompetensi peserta yang sebenarnya. (Wow)