Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai BKD DIY bekerja sama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kabupaten Bantul menyelenggarakan Assessment Center Metode Sedang dalam rangka seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Acara diselenggarakan di Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai BKD DIY pada Selasa 7 Maret 2023. Yang diikuti 5 orang peserta. Acara dibuka oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah DIY Ibu Amin Purwani, S.H., M.Ec.Dev. dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kabupaten Bantul diwakili Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi ASN Bapak Dewanto Dwipoyono, SSTP., M.I.P. didampingi Kepala Balai PKP Bapak Drs. Aris Widaryanto, M.M.

Dalam pembukaan acara Ibu Kepala BKD DIY Ibu Amin Purwani, S.H., M.Ec.Dev. menyampaikan bahwa akan terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik walaupun kondisi sarana dan prasarana saat ini belum maksimal karena saat ini gedung yang digunakan untuk layanan merupakan gedung sementara selama pembangunan gedung baru. Dalam kesempatan ini Ibu Kepala BKD DIY memastikan bahwa layanan yang diberikan akan tetap sesuai standar dan tetap menjaga profesionalitas dan akuntabilitas dalam pengukuran kompetensi.  Sementara itu Bapak Dewanto Dwipoyono, SSTP., M.I.P. menyampaikan bahwa dalam seleksi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul ini diikuti oleh 5 peserta yang akan bersaing dalam mengikuti seluruh tahapan seleksi. Dalam tahapan seleksi ini, pengukuran kompetensi merupakan salah satu komponen yang paling tinggi dalam penilaian sehingga diharapkan para peserta dapat mengikuti proses pengukuran dengan baik agar potret potensi dan kompetensi peserta dapat terekam secara maksimal.

Kepala Balai PKP Bapak Drs. Aris Widaryanto, M.M. dalam kesempatan ini menyampaikan teknis pelaksanaan pengukuran Assessment Center Metode Sedang. Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan data, antara lain: Psikotes, Simulasi, Kuesioner kompetensi dan Wawancara berbasis kompetensi.

1)         Psikotes  adalah  alat  ukur  yang  menggunakan  berbagai  alat  tes psikologi yang sudah terstandar untuk melihat kecenderungan potensi kecerdasan dan preferensi Asesi yang dapat dijadikan salah satu prediksi keberhasilan pegawai dalam suatu pekerjaan.

Penilaian potensi (psikotes) dilakukan berbasis Computer Assisted Test (CAT) dengan  menggunakan 3 instrumen sebagai berikut: Galang Satrio Adaptibility Test (GSAT), Triadic Intelligence Computerized Test (TICT), dan Manajerial Situational Judgment Test (MSJT).

Tes Potensi dilaksanakan untuk menilai kemampuan intelektual, kemampuan interpersonal, kesadaran diri, kemampuan berpikir kritis dan strategis, kemampuan menyelesaiakan permasalahan, kecerdasan emosional, kemampuan belajar cepat dan mengembangkan diri, serta motivasi dan  komitmen asesi.

2)         Simulasi adalah alat ukur kompetensi dengan menggunakan persoalan yang menggambarkan situasi dan kondisi yang secara nyata mungkin muncul dalam tugas/pekerjaan sehari-hari. Alat simulasi yang digunakan adalah Proposal writing, LGD/Leaderless Group Discussion

3)         Wawancara berbasis kompetensi (CBI / Competency Based Interview) adalah penilaian dengan menggunakan panduan wawancara terstruktur yang disusun berdasarkan persyaratan kompetensi jabatan yang akan diduduki.

4)         Kuesioner kompetensi adalah penilaian dengan menggunakan daftar pertanyaan yang disusun berdasarkan persyaratan kompetensi jabatan yang akan diduduki. Pengambilan data dilaksanakan secara konvensional (tatap muka) dengan menegakkan protokol kesehatan. Wow